HITAM

SEBUAH KEJUJURAN RAHASIA HIDUP YANG TERDOKTRIN DUNIA YANG AMAT SEMU

Selasa, 08 November 2011

Terangnya Asa dalam Labirin Keterasingan

Panas terik pagi itu,mulai diramaikan oleh nyayian kekosongan,nyayian suara hampa yang aku rasa saat itu ada dibenakku.Secepat mungkin aku mengejar waktu,menggulung ribuan detik.Membungkus asa dalam sebuah kotak tak ternilai,aku mulai merasa dibariskan oleh keterasingan demi sebuah cahaya yang mulai redep dilahap keserakahan.

Secepat aku berlari,secepat itu pula waktu mulai mengejar genggaman asa yang aku sendiri tidak tahu bagaimana melemparnya.Bukan untuk merancang sebuah penderitaan,itu niatku,bersama kolega ku kita mulai memenjarakan kerakusan kita terhadap apa yang ingin kita lakukan,mesin pacu rentetan energi.Dengan datangnya aku dan kolega ku,aku mulai merasakan panasnya sebuah asa kecil milik manusia yang masih berjuang untuk menambah umur mereka,belum pernah aku melihat senyuman dan harapan bersama dalam sebuah bentuk penyerahan seutuhnya.

Berlari,tertawa dan bersuara dengan nada-nada yang minor.Tatapan penuh asa,mereka mulai mengajarkan ku sesuatu yang belum pernah aku terima,senyuman dan sebuah ekspresi kepuasaan yang aku rasakan saat itu.Sentuhan lucifer mungkin saat itu luntur,saat biasanya aku mulai tergoda sentuhannya.Dengan niat sebuah hati yang membumi aku mulai berbaur bersama mereka.

Hampir aku melupakan diriku,teraniaya oleh keegoisanku,setumpuk molekul mulai menggerayangi otakku.

Aku sebenarnya tidak tahu apa yang aku lakukan,dalam pekiranku,aku hanya berusaha membuang ketidaksanggupanku untuk melawan diruku sendiri.Melayani nafsuku dengan rasa rakus akan dunia.

Ditutup dengan sebuah kata kepergian,ucapan terimakasih.Mereka rela dibariskan demi segumpal makanan ringan.Dan aku masih tak percaya aku bangun dan mengahabiskan hari itu penuh dengan asa kecil yang aku lihat dari sosoko kecil yang memiliki harapan yang sangat besar.

Terima kasih untuk sebuah hari yang bermakna dalam hidupku,terimakasih untuk sebuah ilmu tentang bagaimana kita membiasakan hidup secara vertikal,terimakasih untuk sebuah senyuman kecil yang berartu besar untukku.Terimakasih.

Selasa, 01 November 2011

MANIPULASI CITRA

Barisan artikulasi kata sampah
Nafsu pembodohan sabda kaum mayoritas
Hancur jadi kotoran,puja ketenaran
Cermin kotor hajar saja,rusak akal,sempurna
Tubuh terhujani siksaan
Atas dasar apa kau ingin sempurna ?
Nyawa tergadaikan janji sebuah ciptaan
Terbanglah bersama Diyang,berlari lah sejauh mungkin
Terbius oleh dunia,Argumentasi busuk,Kenyataan tai
Ilustrasi suasana gambang,tunggu ajal
Sia-sia kau bangun,percuma kau berdiri
Jangan cari kesohoran,karena itu penghancuran
Resital kepalsuan tertidur terhujan hampa
Terlena rayuan manipulasi citra